PK Bapas Pangkalpinang Dampingi Pelaksanaan Diversi Anak Berhadapan Dengan Hukum, Pihak Korban dan Pelaku Sepakat Damai

    PK Bapas Pangkalpinang Dampingi Pelaksanaan Diversi Anak Berhadapan Dengan Hukum, Pihak Korban dan Pelaku Sepakat Damai
    Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Ahli Pertama Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Pangkalpinang yang bertugas di Pos Bapas Tanjungpandan (Dian Safitri) melakukan pendampingan pelaksanaan diversi di Kejaksaan Negeri Belitung

    TANJUNGPANDAN – Jumat (08/12), Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Ahli Pertama Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Pangkalpinang yang bertugas di Pos Bapas Tanjungpandan (Dian Safitri) melakukan pendampingan pelaksanaan diversi di Kejaksaan Negeri Belitung dengan hasil pihak korban dan pelaku mencapai kesepakatan dengan anak dikembalikan kepada orang tua dan Anak wajib melakukan pelayanan masyarakat di Polres Belitung. 

    Diketahui Anak CR (13) melakukan tindakan kekerasan terhadap teman satu sekolahnya GP (12) dengan memukul GP menggunakan gagang sapu yang terbuat dari kayu ke bagian kepala GP.

    Musyawarah diversi yang difasilitatori oleh Jaksa Penuntut Umum, Indar Putri Della Azzahra, melibatkan Anak dan orang tua Anak, anak korban dan orang tua anak korban, dan PK Bapas.

    Berdasarkan Undang Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, diversi adalah pengalihan penyelesaian perkara Anak dari proses peradilan pidana ke proses di luar peradilan pidana yang mana diversi dilaksanakan dalam hal tindak pidana yang dilakukan diancam dengan pidana penjara di bawah 7 (tujuh) tahun, dan bukan merupakan pengulangan tindak pidana.

    Sistem Peradilan Pidana Anak wajib mengutamakan pendekatan Keadilan Restoratif yang merupakan penyelesaian perkara tindak pidana dengan melibatkan pelaku, korban, keluarga pelaku/korban, dan pihak lain yang terkait untuk bersama-sama mencari penyelesaian yang adil dan menekankan pemulihan kembali pada keadaan semula, dan bukan pembalasan.

    Dian menuturkan proses jalannya Musyawarah Diversi yang sebelumnya juga tidak berhasil di tingkat kepolisian berjalan cukup alot. “Tantangan kita adalah bagaimana menjelaskan tentang makna diversi agar pihak-pihak terkait paham betul, karena memang istilah diversi ini masih belum umum diketahui oleh seluruh kalangan masyarakat dan mungkin dimaknai dengan berbeda. Belum lagi kita tidak ingin pihak korban maupun pelaku memahami ini dalam konteks yang salah dan menyebabkan misleading, ” pungkasnya.

    ‘’Untungnya, bersama dengan jaksa, kita dapat menyampaikan pemahaman tersebut dengan baik sehingga pihak korban mulai melihat dari berbagai perspektif dan menemukan kesepakatan dengan pihak pelaku. Pihak pelaku juga dapat memaknai dan memberikan pertanggungjawaban akan perbuatannya dengan lebih bijak dan dapat memenuhi harapan pihak korban agar dapat menyesali perbuatan dan menjadi lebih baik di masa mendatang, ’’ Jelas Dian. (Dian*Red)

    bapas kemenkumham pembimbing kemasyarakatan bapas pangkalpinang kemenkumham babel pemasyarakatan anak berhadapan dengan hukum
    F. Firsta

    F. Firsta

    Artikel Sebelumnya

    Dampingi Klien Jalani Penetapan Pelayanan...

    Artikel Berikutnya

    MENTERI HUKUM DAN HAM : Peringatan Hari...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Danlanud Sultan Hasanuddin Mengantar Keberangkatan Wakil Presiden RI Kunker Ke Larantuka
    TNI dan ADF Bicarakan Peningkatan Kerjasama Militer
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Giliran Desa Kace Timur, Bapas Pangkalpinang Lanjutkan Sosialisasi Tugas dan Fungsi Ke Masyarakat
    Terus Gandeng Pokmas Lipas, Bapas Pangkalpinang Selenggarakan Bimbingan Awal Bagi Klien Pemasyarakatan
    VIRAL KASUS BULYING OLEH ANAK SD, BAPAS PANGKALPINANG SUKSES LAKUKAN MEDIASI
    Tumbuhkan Kesadaran Hukum Pada Siswa, Bapas Pangkalpinang Adakan Sosialisasi Di SMKN 1 Pangkalpinang
    Terima Kunjungan SMAN 3 Pangkalpinang, Kabapas Pangkalpinang Diminta  Sosialisasikan Pencegahan Tindak Pidana di Kalangan Remaja
    PERINGATI HARI SUMPAH PEMUDA KE-96, BAPAS PANGKALPINANG GELAR UPACARA BENDERA
    PK Bapas Pangkalpinang Jelaskan Peran Bapas dalam Penanganan Kasus Narkotika ke Tenaga Pendidikan se-Bangka Selatan
    Tingkatkan Semangat Zona Integritas, Kadivmin Beri Penguatan Tusi Ke Bapas Pangkalpinang
    Pembantu Pembimbing Kemasyarakatan Resmi Dibentuk, Jajaran Divpas Kemenkumham Babel lakukan Pengendalian dan Pengawasan
    Berikan Penguatan Pada PK, Kadivpas Babel Kunjungi Bapas Pangkalpinang
    Tuntaskan Pelaksanaan Tugas dan Fungsi, Bapas Pangkalpinang Selesaikan 1807 Pembuatan Litmas sepanjang Tahun 2023
    Anak Pelaku Tawuran Perang Sarung Diamankan Polisi, 7 Orang PK Bapas Pangkalpinang Diterjunkan Lakukan Proses Pendampingan Hukum
    Tingkatkan Kualitas Perencanaan Anggaran, Bapas Pangkalpinang Ikuti Supervisi RKA-K/L
    Terus Gandeng Pokmas lipas, Bapas Pangkalpinang Laksanakan Program Bimbingan Awal Bagi Mantan Napidana
    Beri Bimbingan Rohani dan Edukasi Hukum Kepada Klien, Bapas Pangkalpinang Kembali Gandeng Pokmas Lipas

    Ikuti Kami